Bagi kamu yang saat ini sudah duduk di kelas 12, mungkin akan timbul beberapa keraguan. Kamu mulai kebingungan untuk memilih jurusan kuliah yang kamu inginkan. Memilih jurusan yang kamu sukai atau memilih jurusan yang disarankan oleh orang tua. Atau terkadang kamu juga dihadapkan dengan pilihan, apakah tahun ini gap year dulu ya?
Gap Year atau mengambil jeda selama satu tahun sebelum masuk ke dunia perkuliahan juga ada plus dan minusnya lo. Tapi sebelum mengambil keputusan untuk gap year atau tidak, sebaiknya kamu mempertimbangkan terlebih dahulu. Kamu harus melakukan beberapa riset kegiatan menarik yang bisa kamu lakukan selama mengambil jeda. Jangan sampai kamu merasa keenakan. Merasa liburan terus dan lupa untuk melakukan persiapan untuk masuk kuliah di tahun selanjutnya.
Yuk simak dulu plus dan minus gap year yang tentunya bisa menjadi bahan pertimbahan bagi kamu. Mau gap year dulu atau langsung kuliah.
Manfaat yang bisa didapatkan selama Gap Year:
Waktu yang tepat untuk mengenal diri sendiri
Selama gap year kamu bisa melakukan refleksi. Kamu bisa menentukan universitas yang kamu inginkan dan membuat timeline belajar agar kamu bisa mencapai tujuan tersebut.
Mencoba untuk bekerja dan mendapatkan penghasilan
Bagi kamu yang memutuskan untuk gap year karena alasan finansial, kamu bisa mengambil opsi ini. Kamu bisa bekerja dan mulai menabung agar di tahun berikutnya bisa melanjutkan kuliah. Agar tak tetap memiliki waktu untuk belajar, kamu bisa juga bekerja secara paruh waktu. Saat ini banyak sekali peluang pekerja paruh waktu yang bisa kamu ikuti di berbagai platform digital.
Kamu juga bisa terhindar dari yang namanya salah jurusan
Kurangnya riset dan informasi mengenai suatu jurusan selama kamu SMA, bisa mengakibatkan kamu salah pilih jurusan. Biasanya ini diketahui setelah kamu kuliah selama 1 atau 2 semester, lalu kamu menyadari kalau jurusan kuliah kamu bukanlah pilihan yang tepat. Hal ini akan berakibat buruk juga untuk masa depan kamu.
Mengembangkan skill dan passion baru
Banyak pilihan yang tersedia ketika kamu memilih gap year. Selain ikut bimbingan belajar persiapan masuk kuliah, kamu juga mengikuti kursus-kursus keahlian lainnya. Saat ini banyak sekali platform digital yang menyediakan ribuan pilihan pelatihan dan kursus. Kamu juga bisa datang ke komunitas-komunitas untuk menemukan hobi dan passion baru.
Menjadikan kamu individu yang lebih dewasa
Selama gap year tentunya kamu masih punya tujuan-tujuan yang harus kamu capai. Kamu juga akan belajar bagaimana caranya berkomitmen dengan pilihan yang sudah kamu ambil. Kamu juga harus benar-benar menata cita-cita kembali ketika pilihan gap year kamu disebabkan oleh tidak berhasil masuk ke perguruan tinggi impian kamu.
Sisi Negatif Gap Year:
Biaya yang dikeluarkan selama gap year mungkin lebih besar
Selama gap year, kamu pasti sudah memiliki banyak agenda yang dilakukan. Ada yang mau traveling dan keliling Indonesia atau ada juga dari kamu yang mau ikut kegiatan kerelawanan. Dari sekian banyak rencana dan kegiatan yang kamu lakukan, belum tentu juga biaya lebih murah dibandingkan dengan biaya yang harus kamu keluarkan untuk membayar biaya kuliah.
Stigma Negatif dari Masyarakat Sekitar
Stigma negatif sering melekat kepada kamu yang memilih gap year dulu sebelum lanjut kuliah. Mereka sering beranggapan gap year karena kamu tidak bisa lulus kuliah di tahun itu. Karena gagal, akhirnya terpaksa rehat dulu dan nunggu tahun depan buat tes lagi. Tak jarang juga, masyarakat sekitar mengangkat gap year biasanya dilakukan oleh anak-anak yang malas.
Kurang Siap untuk Belajar Formal Kembali
Selama gap year, kamu bebas memilih aktivitas yang kamu sukai. Mengikuti bimbingan belajar sekali pun juga kamu sesuai dengan waktu yang kamu bisa. Sementara, ketika sudah mulai kuliah, kamu harus manut dengan semua peraturan dan jadwal yang ditentukan oleh universitas. Kamu juga harus menyesuaikan diri dengan ritme pembelajaran sekolah formal di perguruan tinggi nanti.
Meningkatkan Rasa Tidak Percaya Diri
Bagi kamu yang terpaksa mengambil gap year karena belum bisa masuk ke universitas impian kamu, mengambil rehat satu tahun juga berpotensi membuat kamu merasa tidak percaya diri. Kamu juga bisa merasa iri dengan pencapain teman-teman kamu yang sudah duluan lulus di perguruan tinggi. Jika tidak ditangani dengan baik, kamu bisa sedih berlarut-larut, stress, dan merasa malu.
Itulah kelebihan dan kekurangan yang akan kamu dapatkan ketika kamu memutuskan untuk gap year. Tapi, jika kamu berhasil melakukan hal-hal positif selama gap year tentunya akan membuat kamu menjadi pribadi yang lebih mandiri dan bertanggung jawab ketika kuliah nanti. Kamu juga bisa mengejar ketertinggalan kamu dengan cara mengambil mata kuliah tambahan. Sehingga kamu juga bisa menyelesaikan kuliah bersamaan dengan teman-teman yang satu tahun lebih awal. Yuk semangat terus untuk kamu yang sekarang lagi gap year. Semoga tahun ini kamu berhasil lulus di universitas yang kamu impikan ya Warga Planbe.id.
Planbe.id membantu kamu untuk mempromosikan kegiatan yang akan kamu laksanakan kepada jutaan calon peserta yang ada di berbagai daerah di Indonesia. Kami juga mengajak seluruh warga planbe.id untuk menemukan bermacam kegiatan yang warga butuhkan. Warga planbe.id dapat mengikuti kegiatan serius seperti seminar dan pelatihan hingga kegiatan menyenangkan seperti nobar film favorit atau mabar game online. Yuk temukan info seminar, pelatihan, beasiswa, lomba, kompetisi, konservasi, training, konferensi, volunteer, kursus, konser, pertandingan, dan festival menarik lainnya hanya di Planbe.id. Temukan juga informasi menarik lainnya dengan cara mengikuti instagram, facebook, twitter, linkedin, youtube planbe.id.
